Share
 

Bupati KKT Petrus Fatlolon, SH,MH didampingi orangtua/wali mengikuti
 acara wisuda PEM Akamigas Ceu secara virtual, Rabu (15/07/2020) 
LASKAR – Sebanyak 9 putra-putri terbaik asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang menjalani proses pendidikan di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Rabu (15/07/2020) diwisuda secara virtual. 
Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH., MH didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kepala BKPSDM Kabupaten Kepulauan Tanimbar, bersama dengan orang tua/ wali dari 9 orang Wisudawan dan Wisudawati PEM AKAMIGAS asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengikuti prosesi Wisuda Program Sarjana Terapan ke-49 Politeknik Energi dan Mineral AKAMIGAS Tahun Akademik 2019/2020 di Cepu yang dilakukan secara virtual.
Direktur PEM Akamigas, Prof. Dr. R. Y. Perry Burhan, M.Sc. memberikan apresiasi kepada Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatloon, SH,MH yang telah memberikan beasiswa kepada putera-puteri terbaik asal Tanimbar dan telah berhasil menamatkan studinya di PEM Akamigas.
Wisudawan termuda dari 220 mahasiswa yang diwisuda berasal dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar yaitu Finno Fileo Baummase, Program Studi Teknik Mesin Kilang yang lulus di usia 20 tahun 1 bulan.
Bupati Fatlolon menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri ESDM beserta jajarannya terutama kepada pihak PEM Akamigas yang telah membimbing dan mendidik putera-puteri Tanimbar sehingga telah berhasil menamatkan pendidikannya dengan baik. 
Dikatakan, hal penting yang menjadi perhatian bersama yaitu Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah ditetapkan sebagai lokasi pengembangan Blok Masela. Oleh sebab itu penting mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkompeten khusus di bidang minyak dan gas. 
“Pilihan untuk mengirim putera-puteri asal Tanimbar ke PEM Akamigas di Cepu adalah keputusan tepat. Kedepannya akan terus dilakukan kerjasama dengan PEM Akamigas dalam mencetak generasi muda Tanimbar yang nantinya akan berperan aktif dalam industri migas,”ungkap Fatlolon seraya menambahkan kalau dulu KKT belum memiliki SDM yang handal di bidang migas, saat ini kita boleh berbangga dan mengatakan kita sudah punya SDM di bidang migas yang bisa kita promosikan bukan saja di blok masela, tetapi juga di blok-blok migas yang lain. 
Karena itu, sambung orang nomor satu di Bumi Duan Lolat ini, setelah wisuda ini pihaknya akan berkoordinasi dengan kementrian ESDM menindaklanjuti pertemuannya dengan Bapak Menteri tahun lalu juga dengan kepala SKK Migas. 
“Nanti wisudawan tahun ini kita atur supaya mereka magang atau ditempatkan di blok migas di tempat lain mengingat blok masela belum jalan. Proses itu akan kita lakukan melalui Kementrian Energi dan Mineral. Hal ini sudah saya sampaikan kepada Bapak Menteri juga Kepala SKK Migas. Mudah-mudahan seluruhan administrasi, ijasah dan lain-lain dipersiapkan sehingga dalam waktu dekat melalui BKD akan memproses mereka untuk magang di blog migas yang sama di tempat lain,”jelas Bupati.
Dirinya menambahkan, penyiapan SDM tetap berkelanjutan dan tidak berhenti saat wisuda ini. “Tahun ini kita sudah masuk tahun keempat dan tahun ini sudah melakukan seleksi dan mengirim mahasiswa lagi ke Migas Cepu dan kuotanya antara 20-25 untuk tahun ini. Ini akan terus berkelanjutan sebab kita sadar betul kebutuhan akan tenaga ahli dibidang migas menyongsong blok masela ini sungguh sangat banyak dan tidak boleh berhenti disini, kita akan terus mempersiapkan selama beberapa tahun kedepan,”janjinya.
Menteri ESDM Arifin Tasrif 
Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam sambutannya mengatakan proses pendidikan PEM Akamigas menghasilkan lulusan yang IPK cukup tinggi juga dibekali sertifikasi kompotensi dan pengalaman kerja di industri. Oleh karena itu peluang bagi lulusan untuk memperoleh kerja akan lebih baik. 
Di lain pihak, kata Arifin, kepada industry migas energi agar dapat memanfaatkan lulusan yang bermutu tinggi ini dengan mengutamakan merekrut lulusan PEM Akamigas dibandingkan lulusan perguruan tinggi lainnya. 
“Indonesia memiliki banyak sumber daya energi migas yang masih belum kita otimalkan, masih banyak potensi-potensi cadangan yang harus kita temukan yang harus kita manfaatkan ke depan. Untuk itu kebutuhan tenaga kerja di sektor migas akan terus berkembag. Di sisi lain teknologi di bidang permigasan juga berkembang cukup cepat, untuk itu adaptasi dari perkembangan ini harus bisa kita ikuti,”tandasnya seraya mengingatkan para wisudawan untuk teruskan dengan proses pembelajaran secara mandiri demi meningkatkan kemampuan yang lebih baik lagi. 
“Selamat memasuki dunia kerja dengan semangat dan penuh tanggungjawab. Segeralah berkarya nyata memajukan bangsa ini dengan keilmuan dan keterampilan yang kalian miliki untuk menjadikan energy ini energy yang cukup bagi negeri ini,”harapnya. (L03)