Share

LASKAR – Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Maluku, Richard Rahakbauw mengaku, untuk koalisi parpol guna memenuhi syarat minimal sembilan kursi, diserahkan sepenuhnya kepada Ketua DPD Partai Golkar Maluku melakukan komunikasi.
“Kita siap bekerja sehingga untuk koalisi kita serahkan kepada Pak Said Assagaff. Belliau-lah yang berproses. Prinsipnya kita siap bekerja di lapangan untuk pemenangan,” tegasnya, Minggu (8/10/2017) di Ambon.
Menurutnya, menghadapi proses Pilgub 2018, Partai Golkar bukan tidur malam, mimpi dan besok bekerja.
“Kita sudah kerja, jadi bukan sekarang baru mau kerja, tetapi dari dulu kita kerja, mempersiapkan Pak Bib memenangkan pertarungan di tahun 2018,” ujar Rahakbauw.
Diakui, komunikasi yang dibangun Ketua DPD Partai Golkar Maluku, intens dilakukan sehingga tidak perlu kuatir.
“Tidak ada satu parpol pun yang bisa mengusung sendiri pasangan calonnya untuk maju sehingga koalisi wajib dilakukan,” ujarnya.
Said Assagaff, kata Rahakbauw, sejauh ini sudah melakukan komunikasi lintas partai untuk memastikan maju bertarung. 
“Seluruh kader Golkar siap memenangkan Pilgub Maluku. Kepada siapa wakil dari Pak Bib, tergantung beliau. Siapa saja yang dipilih menjadi wakil kita siap bekerja,” ujar Rahakbauw.
Menjawab LASKAR mengenai kemungkinan Partai Golkar berkoalisi dengan Partai Demokrat, politisi muda ini mengatakan, semua dikembalikan kepada Assagaff sebagai Ketua DPD Partai Golkar Maluku.
“Kita tidak punya kompetensi untuk pemilihan seorang wakil, karena Pak Bib yang paling tahu. Ini soal kecocokan dan komunikasi lintas partai yang dibangun,” kilahnya.
Karena itu, apakah figur wakil yang dipilih dari Partai Demokrat seperti Michael Wattimena, dan figur dari partai lain, prinsipnya kerja tim bagi pemenangan tetap dilakukan.
“Apakah Pak Bib mau dengan Pak Michael Wattimena dari Partai Demokrat, Pak Andre Rentanubun, Pak Edwin Huwae dari PDI-P, kita siap bekerja satu kali dua puluh empat jam. Saat ini kita menunggu. Jika kemudian sudah ada sinyal dari Ketua DPD, kita akan lakukan jumpa pers resmi dengan teman-teman wartawan. Kita akan umumkan pasangan calon kita sekaligus dengan partai-partai pengusung yang siap bersama-sama dengan kita maju bertarung,” bebernya.
Seorang wakil yang dipilih oleh Said Assagaff, menurut Rahakbauw, adalah sosok yang mampu bekerjasama secara baik dengan gubernur.
“Siapa kira-kira figur yang dipilih, saya kira Pak Bib yang paling tahu. Pada saatnya akan diumumkan secara resmi, karena figur tepat menjadi wakil sekali lagi ada pada Pak Bib,” pungkas ketua tim pemenangan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler, saat Pilkada putaran pertama kemarin. (LR)