Sebanyak 385 PPK Lingkup Pemkot Ambon Terima SKAMBON,LaskarMaluku.-- Sebanyak 385 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjia Kerja (PPK) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah angkat sebagai pegawai tetap. Hal itu di buktikan dengan penerimaan Surat Keputusan (SK) yang diserahkan langsung oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewein Wattena." Pagi ini kita melaksanakan apel bersama sekaligus penyerahan SK kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang telah di tetapkan dan diangkat yaitu sebanyak 385 orang , 3 0rang masih di proses karena dalam perbaikan berkas ," ujar Wattimena saat pimpin apel pagi bersama ASN, di Pattimura Park, Kota Ambon, Rabu (3/4/2024).Kata Wattimena, Untuk itu, pegawai yang baru saja di angkat diharapakan bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan mekaniswe yang di tetapkan oleh pemerintah kota sendiri."Kami tentu berharap kepada seluruh teman-teman yang baru saja mendapatkan surat keputusan peningkatan untuk bisa menyesuaikan diri melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan apa yang menjadi tanggung jawab saudara-saudara sekalian," pintahnya.Tnggal beberapa hari lagi umat islam akan dihapakan dengan hari besar keagamaan, yaitu hari Raya Idul Fitrih 1445 Hijriah. Untuk itu, kami atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengucapakan selamat hari Raya Idul Fitrih kepada suluruh umat muslim, terkhusnyan pegawai ASN."Kita hampir berada pada Penghujung pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1945 Hijriyah karena itu kami berharap kepada saudara-saudara sekalian umat Islam pada ASN supaya terus melaksanakan ibadah puasa dengan baik dan intinya akan tiba dini hari raya Idul Fitri nanti. Karena itu pemerintah kota menyampaikan selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1 syawal 1445 Hijriyah kepada seluruh umat Islam di Kota Ambon terkhusus para pegawai lingkup Pemerintah Kota Ambon," cetusnya.Dalam beberapa hari ini kata Wattieman, kita akan memasuki libur panjang. Untuk itu saya mengingatkan kepada seluruh elemena masyarakat yang sebentar lagi akan meninggalkan Kota Ambon, di harapkan dapat dapat berjalan dengan hati-hati. Selain itu, untuk para ASN di harapkan tidak menggunakan fasilitas Negara untuk mudik Lebaran."Saya menghimbau untuk ASN yang hendak mau melaksanakan libur di luar kota Ambon supaya tidak menggunakan fasilitas negara bagi para pejabat. Kita menjadi contoh untuk tidak menggunakan kendaraan dinas dan sebagainya, karena itu arahan yang terstruktur dari pusat sampai ke daerah-daerah," harapnya."Kemudian bapak ibu Yang mau meninggalkan kota ini rumahnya hati-hati kemudian hati hati soal listrik ya pastikan semua aman sebelum bapak ibu meninggal rumah masing masing," imbuhnya.(06)