AMBON, LaskarMaluku.com – Sebanyak 177 siswa di Sekolah SMPN 24 Ambon mendapatkan paket uji coba makan siang bergizi gratis dalam upaya meningkatkan gizi dan kecerdasan anak sekolah.

Uji coba makan siang bergizi gratis mendapat apresiasi dari pihak sekolah SMPN 24 Ambon, sebagai wujud dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto

Namun disayangkan makanan gratis yang diterima oleh siswa-siswi di Sekolah itu terlambat dan sudah bau.

Kepala Sekolah SMPN 24 Ambon menyayangkan terkait keterlambatan distribusi Makan Bergizi Gratis oleh pihak pengelola ke Sekolahnya, yang menyebabkan para siswa menunggu hingga pukul 14.00 WIT.

Kepala SMP Negeri 24 Ambon, Rusdin mengaku, akibat keterlambatan distribusi Program Makan Bergizi Gratis menu yang dihidangkan menjadi tidak segar dan bau . Selain itu, selera makan para siswa juga menjadi berkurang karena waktu tunggu yang begitu lama.

“Dengan keterlambatan itu, membuat anak-anak yang awalnya selera makan menjadi tidak selera makan karena terlambat jadi tidak ada selera makan. Kemudian,anak-anak juga menunggu kita kan di janjikan sebentar lagi sebentar lagi jadi kita menunggu padahal sampai jam 14: 00 lewat berapa menit itu baru tiba di sekolah,”ungkapnya.

Pihaknya telah menyampaikan keluhan kepada pengelola agar ke depan, pendistribusian ke SMPN 24 Ambon lebih awal, sehingga makanan yang dikonsumsi lebih segar dan tidak bau serta para pelajar tidak merasa bosan karena menunggu.

“Kami sudah sampaikan agar ke depan jangan telat lagi, karena anak anak ini nunggu lama, orang tua juga jadi kepikiran anaknya pulang sekolah lama. Pihaknya juga sudah minta maff atas keterlambatan itu,”kata Kepsek.
Kepada media ini diruang kerjanya
Kamis (16/1/2024)

Dirinya mengaku, dari 177 siswa di SMPN 24 Ambon, yang berkesempatan menikmati menu Makan Bergizi Gratis adalah 122 siswa dan tidak setiap hari, mengingat sejak dilaunching pada 3 Januari lalu, baru empat kali SMPN 24 Ambon mendapat kesempatan.Tidak setiap hari kami dapat makan, ini baru ke empat kalinya,”ungkapnya.

Disayangkannya tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak pengelola terkait waktu pendistribusian, sehingga mereka sering menunggu padahal hari tersebut tidak kebagian.

“Mereka tidak info dulu, jadi kami tidak tahu kalau tidak ada makan bergizi gratis hari ini, kami telpon baru di infokan,”tutupnya. (L06)