Share

AMBON,LaskarMaluku.com – Kewajiban pemerintah kota adalah memastikan bahwa seluruh warganya memperoleh pelayanan yang baik sehingga bisa hidup di kota ini dengan baik pula. Apalagi di momentum Bulan Suci Ramadhan seperti ini.

Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah, merupakan bulan yang penuh hikmah dan punya makna tersendiri bagi umat muslim di seluruh Indonesia, termasuk Kota Ambon.

Olehnya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyambut baik hari yang begitu bersejarah bagi umat muslim ini dengan berbagai agenda cinta peduli kasih. Salah satunya kegiatan berbagi berkah dan Buka Puasa Bersama (Bukber).

Pernyataan tersebut disampaiakan langsung oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena saat menghadiri kegiatan safari ramadhan yang di selenggarakan Lurah Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon itu, sekaligus penyerahan bantuan paket sembako kepada dan juga pelaku UMKM, Senin (8/4/2024).

“Nah, karena itu setiap kali bulan suci Ramadhan pemerintah kota senantiasa melakukan yang disebut dengan safari ramadhan sekaligus berbagi berkah dengan saudara umat Islam. Bukan soal seberapa banyak yang kita berikan, bukan soal apa yang kita berikan tetapi kita memakan artu bulan suci Ramadhan adalah kita berbagi dengan sesama,” ujar Wattimena.

BACA JUGA:  PWKI Awali Langkah Perdamaian Dunia, Ini Pesan Kardinal Suharyo

Tidak ada pemerintah yang hari ini tidak melayani masyarakat. Karena kami di berikan tanggung jawab untuk melayani masyarakat, bukan menghakimi masyarakat.

“Jadi dalam rangka itu tidak tahu persis bawah kota ini tidak memiliki sumber daya yang banyak. Kota ini kota pulau yang kecil, kalau kita lihat dari komposisi wilayah ini maka kita sebenarnya sangat bergantung kepada daerah-daerah lain, kita tidak punya tambang, lahan yang luas untuk produksi pertanian, Kehutanan dan sebagainya,” ucapanya.

Oleh karena itu, kota ini hanya bergantung pada 3 sektor utama yakni, sektor Jasa, Perdagangan dan Pariwisata. Nah sementara itu banyak warga di kota ini yang belum bisa memperoleh lapangan kerja yang layak.

“Karena tidak punya sumber daya alam yang saya bilang tadi, maka kita bergantung kepada tiga sektor tadi di dalamnya termasuk ekonomi kreatif, ekonomi kreatif itu banyak Ada fashion, film, musik ada UMKM . UMKM ini yang menjadi sasaran pemerintah kota hari ini di mana-mana kita berusaha untuk memberikan fasilitasi membantu UMKM supaya ada kemandirian masyarakat untuk berusaha dan mereka memperoleh pendapatan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Jelang HUT 100 Tahun, WKRI Maluku dan Maluku Utara Berbagi Kasih di Panti Asuhan dan Lapas

Sementara itu, Plt Lurah Uritetu, Hendrik Risakotta mengatakan, Kelurahan Uritetu merupakan Kelurahan yang terletak di pusat Kota Ambon dengan luas wilayah 44,30 hektar dan jumlah penduduk sebanyak 3.135 jiwa, dan itu tersebar di 4 RW dan 16 RT. Mata pencaharian penduduk di Kelurahan rata-rata wiraswasta dan pedagang dan sebanyak 13,3% adalah pelaku UMKM.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting bagi perekonomian nasional, peran penting tersebut yaitu UMKM yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat dan pengurangan ketimpangan ekonomi di tengah ancaman Resesi UMKM.

” Semua itu telah berkembang menjadi penggerak ekonomi nasional dan memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, khusnya di Kota Ambon sendiri,” kata Hendrik.

Hal ini kata Hendrik, disebabkan oleh fakta bahwa jumlah unit UMKM paling signifikan dibandingkan dengan unit usaha lainnya mengingat pentingnya peran UMKM. Untuk itu pemerintah terus berusaha mewadahi dan mendukung kemajuan UMKM apalagi pasa pandemi covid banyak pelaku UMKM yang kehilangan aset bahkan kerugian.

BACA JUGA:  Gubernur Harap Uskup Seno Ngutra Dorong Maluku Laboratorium Umat Beragama Terbaik di Indonesia

Pasalnya, keadaan ini menjadi keprihatinan bagi kita semua. Oleh karena itu selaku unit pemerintahan terkecil dari Pemerintah Kota Ambon yang setiap saat berhubungan langsung dengan masyarakat, Kami merasa terpanggil untuk dapat bersama-sama memajukan dan memberdayakan UMKM yang ada di kelurahan Uritetu ini.

“Perlu kami laporkan bahwa jumlah bantuan yang kami serahkan hari ini berupa bantuan Semabkau dan bantuan alat-alat masak yang diperuntukkan untuk 20 perlaku UKM dengan anggaran bersumber dari DPA Kelurahan Uritetu tahun 2024,” ungkapnya.

Penyerahan bantuan ganti rangkaian dengan buka puasa bersama saat ini bukan hanya untuk semakin memperat tali silaturahmi diantara semuanya, tetapi juga bantuan yang diberikan dapat menjadi berkah bagi kita semua di bulan penuh berkah ini.

“Harapan kami dengan pemberian bantuan ini secara khusus Pelaku UMKM, semakin berdaya dalam meningkatkan ekonomi maupun usaha mereka dan secara umum dapat memajukan perekonomian di Kota Ambon yang kita cintai bersama.(06)