AMBON, LaskarMaluku.com – Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie melakukan sidak dadakan di RSUD dr Haulussy, Senin (31/7/2023) pasca aksi demo yang dilakukan para dokter karena selama 3 tahun hak-hak jasa mereka belum dibayarkan.
Aksi demo para dokter dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dan meminta pemerintah provinsi dan pihak rumah sakit secepatnya membayar hak mereka.
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie saat di konfirmasi media ini, Senin (31/7/2023) usai pertemuan selama 3 jam dengan pihak RSUD dr Haulussi memerintahkan Direktur untuk segera melakukan pembayaran.
Dijelaskan, pemerintah Provinsi Maluku bersama Direktur dan komite medik telah melakukan kesepakatan dengan memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti.
“Terkait dengan pembayaran jasa tenaga kesehatan, tadi telah disepakati akan dituntaskan secara bertahap dengan memenuhi segala persyaratan normatif yang dipersyaratkan,” ujar Sekda.
Sekda mengungkapkan sesuai dengan pengakuan Direktur bahwa terdapat kendala dalam proses penginputan data dikarenakan minimnya tenaga komputer.
Terhadap kendala tersebut, Pemerintah Provinsi Maluku melalui inspektorat akan membantu tenaga komputer untuk mempercepat admintrasi agar jasa segera dibayarkan.
Terkait dengan batas waktu, Sekda menjelaskan jika persolaan batas waktu ini menjadi perdebatan sebab jika ditetapkan batas batas waktu akan berbenturan dengan normatif admintrasi yang akhirnya menjadi masalah lagi.
Sekda menegaskan pihaknya konsen dan menaruh perhatian serius terhadap hak tenaga kesehatan sebab mereka telah melaksanakan kewajiban maka pembayaran harus dilakukan.
“Karena itu kewajiban mereka telah dilakukan maka haknya harus dibayarkan,” tegas Sekda.
Dirinya mengakui telah mendengar semua persoalan yang disampaikan dan akan dijadikan bahan evaluasi bagi pengembangan RSUD Haulussy kedepan.
“Sudah ini baru dengar, makanya kita duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini akan ditangani dan kedepannya akan dievaluasi,”ungkapnya.
Diketahui Sekda didampingi Kepala Inspektorat Maluku, Jasmono tiba dirumah sakit plat merah tepat pukul 14.30 WIT dan langsung menuju ruang rapat RSUD Haulussy, dengan melakukan sidak.
Sekda langsung melakukan pertemuan secara tertutup dengan Direktur RSUD dr M Haulussy, Nazarudin dan para tenaga dokter spesialis. (L06)