AMBON, LaskarMaluku.com – Dinas Sosial kembali melakukan evakuasi Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) yang meresahkan warga atau berkeliaran di pusat kota karena sangat menganggu aktivitas masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Jhon Slarmanat mengatakan bahwa setelah satu ODGJ diamankan, pemerintah Kota Ambon kembali evakuasi dua ODGJ.

Dijelaskannya, untuk hari ini ada dua ODGJ. kedua ODGJ itu diamankan di dua lokasi berbeda yakni daerah depan Klinik Neoderma dan sekitaran jalan Samratulangi tepatnya di seputaran New Cafe arah Pelabuhan Yos Sudarso.

“Intinya mereka itu berkeliaran di pusat kota dan sangat mengganggu aktivitas masyarakat, sehingga harus diamankan. Kemarin satu dan hari ini dua orang,”jelasnya kepada media ini di Balai Kota Ambon Rabu (15/1/2025)

Menurutnya, saat ini ketiga ODGJ itu, telah dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah di Nania, guna ditangani secara medis.

“Sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Nania untuk ditangani secara medis,”ungkapnya.

Setelah penanganan secara medis dan bila dinyatakan sembuh, maka yang bersangkutan harus dikembalikan ke pihak keluarga. Sehingga saat ini Dinsos sementara mendata informasi terkait keluarga para ODGJ tersebut.

Yang jadi masalah itu, mereka ini agak sulit untuk mendapatkan informasi keluarganya, padahal kan kalau sudah sembuh harus dikembalikan ke pihak keluarga.

Slarmanat akui, diakhir tahun 2024 lalu, pihaknya juga mengevakuasi satu ODGJ di pelabuhan Yo Sudarso Ambon dan sudah dibawa ke rumah Sakit Khusus Daerah di daerah Nania karena tidak ada informasi terkait keluarganya.

“Kami dapat informasi bahwa ada satu ODGJ yang turun dari kapal n terlantar di pelabuhan karena tidak ada keluarganya, jadi kami evakuasi ke rumah sakit Nania untuk ditangani lebih lanjut,”kata Jhon.

Mantan kadis Perindag Kota Ambon itu mengaku, evakuasi ODGJ memiliki tantangan tersendiri, karena tidak semua mau dibawa oleh petugas, ada yang juga menolak dan mengamuk.

“Ada juga yang ngamuk karena tidak mau diamankan, tapi kita kan harus pake cara yang baik biar bisa diterima,”ungkapnya. (L06)