LASKAR – Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon,SH,MH merespons positif masukan dan saran dalam pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kepulauan Tanimbar terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Jaflaun Omans Batlayeri Kamis (09/12/2021) di ruang rapat DPRD, Bupati Fatlolon melalui Sekretaris Daerah Drs. Ruben Benharvioto Moriolkossu, MM. mengatakan, sesuai dengan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap kesepakatan-kesepakatan yang dimaksudkan, maka Pemda melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis akan menyiapkan rancangan anggaran agar dapat mengakomodir kesepakatan tersebut.
“Oleh karena itu, catatan-catatan fraksi yang ditujukan kepada pemda akan ditindaklanjuti dengan tetap memperhatikan kemampuan anggaran daerah yang ada,”kata Sekda.
Masukan dan saran yang disampaikan oleh fraksi Fraksi Indonesia Bersatu, yang memberikan rekomendasi untuk kembalikan RAPBD 2020 agar diperbaiki, karena menurut pendapat fraksi dokumen tersebut belum mengakomodir seluruh kesepakatan dengan pemda dan DPRD saat pembahasan Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Sementara pandangan umum Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dimana dari lima prioritas pembangunan, lebih menitikberatkan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Begitu juga dengan Fraksi Demokrat Bangkit. “Semuanya akan diperbaiki dan diakomodir,”janji Sekda.
Sementara mengenai prioritas pendidikan dan pelayanan kesehatan, menurut Sekda dalam RAPBD telah dianggarkan 20 persen dana ke pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan, itu berarti targetnya telah terpenuhi.
Kesempatan itu juga, Sekda Moriolkossu juga menyampaikan permintaan maaf Bupati Fatlolon atas kekurangan dalam penyusunan RAPBD tersebut. Juga dirinya ungkapkan rasa terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dalam membedah RAPBD tahun 2022. (L03)