AMBON, LaskarMaluku.com – Kota Ambon dengan bangga menjadi tuan rumah Reciprocal Project dari program Young Southeast Asian Leaders Initiative Professional Fellows Program (YSEALI PFP) Tahun 2025.

Proyek ini merupakan salah satu puncak prestasi dari Yestiatami Tanasale, seorang Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perhubungan Kota Ambon, yang berhasil terpilih sebagai salah satu awardee program bergengsi YSEALI PFP Spring Cycle 2024.

Yesti bersama rekan-rekan dari Asia Tenggara telah mengungguli lebih dari 120 proposal untuk melaksanakan proyek pertukaran yang berdampak nyata.

Reciprocal Project ini merupakan kegiatan lanjutan dari program YSEALI PFP 2024 yang diikuti Yesti Bersama dengan pemimpin-pemimpin muda yang terpilih dari seluruh negara di Asia Tenggara untuk melakukan kunjungan ke Amerika Serikat pada tanggal tanggal 21 April-1 Juni 2024 di Transit and Mobility Office of Hennepin County, Minnesota.

Setelah melakukan terpilih untuk menyelenggarakan reciprocal project, Yesti mengundang kembali Daniel Soler, salah satu host saat ia menjalani fellowship di Transit and Mobility Office of Hennepin County, Minnesota, ke Kota Ambon. Selama 10 hari, Daniel memberikan analisis mendalam dan rekomendasi profesional terkait keberlanjutan sistem transportasi publik dan pengelolaan parkir di Ambon.
Proyek ini dirancang untuk menciptakan solusi praktis bagi tantangan transportasi kota, sekaligus memperkuat hubungan internasional melalui pertukaran pengetahuan.

Yestiatami Tanasale, mengatakan,Salah satu kegiatan utama dalam Reciprocal Project ini adalah Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan di Ruang Rapat Vlissingen, Balai Kota Ambon. Acara ini dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya, S.Sos., M.Si., dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah, sektor swasta, dan komunitas masyarakat.

Kata dia,Diskusi ini berfokus pada identifikasi tantangan dan peluang dalam mewujudkan transportasi publik yang berkelanjutan dan sistem pengelolaan parkir yang efisien di Ambon.

Dampak Positif dan Harapan Ke Depan
Yakni Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Kota Ambon, tetapi juga menjadi platform bagi Yesti untuk menunjukkan kepemimpinannya sebagai alumni YSEALI. Dengan dana program serta dukungan dari American Councils, proyek ini telah memberikan. kontribusi signifikan dalam menghubungkan perspektif lokal dan internasional untuk menciptakan solusi inovatif di bidang transportasi.

YSEALI PFP adalah program pertukaran yang sepenuhnya didanai oleh Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan profesional para pemimpin muda di AsiaTenggara serta membangun kemitraan yang berkelanjutan antara kawasan ini dan Amerika Serikat. Sebagai bagian dari program ini, para Fellow mendapatkan pengalaman langsung di organisasi sektor nirlaba, publik, atau swasta di Amerika Serikat selama lima hingga enam minggu.

Dengan diadakannya Reciprocal Project ini, membawa nama harum pemerintah Kota Ambon, tetapi juga menunjukkan bahwa pemimpin muda Indonesia mampu membawa perubahan nyata di tingkat lokal maupun internasional. Proyek ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan transportasi publik yang berkelanjutan di Ambon, sekaligus memperkuat reputasi kota sebagai bagian dari komunitas global.(L06)