DOBO, LaskarMaluku.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Aru, akhirnya melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) sekaligus mengukuhkan Salim Pere sebagai Ketua Kadin Kepulauan Aru terpilih periode 2024-2029.

Muskab yang digelar dengan tema, “Optimalisasi dan Penguatan Fungsi serta Peran Kadin Kepulauan Aru dalam Membangun Masyarakat Dunia Usaha Menyongsong Indonesia Emas 2045,” berlangsung di Hotel Gospel Dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Aru, Muin Sogalrey, Sabtu (8/2/2025).

Terlaksananya Muskab Kadin Aru ini tak lepas dari kerja keras dan konsolidasi yang dilakukan Karateker Ketua Kadin Aru, Erwin A. Suat.

Lantaran itu, Suat berharap Ketua dan kepenggurusan Kadin Kepulauan Aru yang baru dapat membangun sinergitas dengan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan ekonomi di Kepulauan Aru.

“Kadin Aru harus terus membangun kerjasama erat dengan pemerintah daerah dan menjadi bagian dari upaya memajukan Kepulauan Aru ke arah yang lebih baik,”harap Erwin Suat.

Karateker Ketua Kadin Aru, Erwin A. Suat (kanan), Ketua SC sekaligus mewakili Ketua Prov KADIN Maluku Tammat R Talaouhu (tengah) dan Ketua Panitia Caesar Johan Soenarjo (kiri)

Karateker Ketua Kadin Aru, Erwin A. Suat (kanan), Ketua SC sekaligus mewakili Ketua Prov KADIN Maluku Tammat R Talaouhu (tengah) dan Ketua Panitia Caesar Johan Soenarjo (kiri)

Senada dengan Suat, Temi Talaohu dari Kadin Maluku, menekankan bahwa kehadiran Kadin di Kepulauan Aru diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam dunia usaha.

“Kondisi perekonomian saat ini belum sepenuhnya stabil, sehingga pelaku usaha harus waspada. Kehadiran Kadin Aru diharapkan bisa menjadi katalisator dalam memperkuat sektor usaha dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah,” terang Temi.

Sementara itu juga, Wakil Bupati Aru, Muin Sogalrey, menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung peran Kadin dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Saya menaruh harapan besar kepada Ketua Kadin Aru terpilih agar terus meningkatkan sinergitas antara pemerintah daerah dan pelaku usaha di Bumi Jargaria,” kata Muin.

Ia juga menekankan bahwa Kadin Aru harus mampu menyelaraskan programnya dengan kebijakan pemerintah dalam upaya akselerasi dan transformasi ekonomi. Selain itu, investasi yang berkelanjutan juga menjadi perhatian utama.

“Kami membuka pintu bagi investor yang ingin berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal,” ujar Muin.

Sebagai bagian dari upaya mencapai Visi Indonesia Emas 2045, Kadin Kepulauan Aru mengajak semua pihak untuk bersinergi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Optimalisasi fungsi Kadin bukan hanya tentang membangun dunia usaha yang kuat, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dalam menyongsong era Indonesia Emas,” tegas Muin.

Ketua Kadin ARU Terpilih Salim Pere

Sementara Ketua Kadin Kepulauan Aru terpilih, Salim Pere, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta Mukab atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi ini.

“Kadin Kepulauan Aru berperan sebagai jembatan untuk menciptakan ekosistem usaha yang kondusif, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan optimalisasi fungsi ini, kami bertekad menjadikan dunia usaha lokal sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Salim.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kadin Kepulauan Aru optimis dapat menjadi pilar penggerak ekonomi yang andal, mendukung pemerataan pembangunan, dan mewujudkan visi besar Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045. (L02)